Sabtu, 21 Februari 2015

WHEN I HOPLES... (^/\^)



Aku cukup bersyukur pada Tuhan  yang selalu membuat ku gagal di masa lalu. Gagal akan segalanya. Namun dari kegagalan itu, aku punya banyak peluang untuk menjadi pemenang, jangan pernah menganggap kegagalan dan pengalaman pahit sebagai kenangan yang harus di lupakan. Pengalaman yang tidak menyakitkan tak akan ada artinya, karena manusia tak akan ingat. Percayalah, sedikit apa pun, sesedih apa pun kenangan buruk itu akan menjadikan kita orang yang jauh lebih kuat.
Dan Tuhan selalu mengabulakan doa ku dengan tiga cara.
Pertama, SEMISAL dengan apa yang aku pinta.
Kedua, SESUAI dengan apa yang aku pinta.
Dan yang ketiga MENGGANTI DENGAN YANG LEBIH BAIK dari apa yang aku minta.
Tuhan tahu apa yang aku inginkan, Tuhan tahu yang terbaik dan terburuk untuk ku. Karena aku percaya, Tuhan punya hadiah yang jauh lebih indah untuk ku kelak.
Jarak 100 km dimulai dengan 1 langkah, novel 600 halaman dimuali dari 1 huruf, kesuksesan berawal dari mimpi. Kita sudah melakukan apa untuk rencana-rencana besar kita? Bukan orang tua, guru atau teman kita yang membuat kita sukses. Tapi kita sendiri, mereka hanyalah penunjang sebuah kesuksesan. Di dunia ini, tak ada hal yang tak bisa di lakukan. Siapa yang bisa menentukan “sesuatu itu mustahil atau tidak?” tanamkan pikiran “kita pasti bisa!” sampai akhir.
> Tiga hal yang tak kan kembali : WAKTU, PERKATAAN dan KESEMPATAN
~ WAKTU: tak selamanya kita hidup dengan kenangan indah, namun tak bisa juga kita hidup dalam kenangan buruk. Mau tak mau kita harus hidup dalam kenyataan.
~ PERKATAAN: sebelum mengatakan hal buruk tentang orang lain, bercerminlah. Sebelum berpikir buruk tentang orang lain, jadikanlah orang lain itu diri sendiri. Jika pedang melukai tubuh, ada harapan untuk sembuh. Jika lidah melukai hati, kemana obat akan di beli.
~ KESEMPATAN: jangan berpaling di tengah jalan, kalo pun jatuh, jatuh lah kedepan. Sembuhkan rasa sakit hati mu dengan kemauan. Jangan tersilaukan oleh kejayaan sesaat, yang akan membuatmu kehilangan diri sendiri. Dari 1000 kegagalan yang dilakukan hanya 1 kesuksesan yang akan di lihat, dan kesusksesan itu hanya milik mereka yang bersungguh-sungguh belajar dari kegagalan.
^ Tiga hal yang jangan sampai hilang : KEHORMATAN, HARAPAN dan KEJUJURAN
~ KEHORMATAN: barang siapa yang memelihara aib masyarakat, aib dirinya akan terpelihara pula, dan barang siapa membeberkan aib masyarakat, aibnya akan terbuka pula sehingga dirinya akan menjadi orang yang tidak bisa memelihara harga diri sekaligus tidak bisa menghilangkan aib.
~  HARAPAN: semakin kalian berharap, semakin besar kekecewaan itu datang, semakin tinggi kalian terbang, akan semakin sakit saat jatuh berdebam. Berusaha untuk selalu berfikir positif dan optimis dalam semua kesulitan ,Jangan terobsesi pada pengalaman masa lalu atau masa depan, tapi tataplah masa kini. Masa lalu sudah lewat, tak akan kembali lagi, masa depan itu belum terjadi jadi. Kita, tak tahu apa yang terjadi dan akhirnya hanya berangan berharap sesuatu, tapi di masa kinilah, kita harus menentukan dan membuat keputusan terhadap diri kita.
~ KEJUJURAN: kebenaran yang memerlukan bukti adalah kebenaran yang masih separuh diri. Suatu kebenaran selalu perlu diketahui dan hanya kadang-kadang perlu diungkapkan. Kebenaran diri seseorang bukan pada apa yang ia nampakkan, tapi pada apa yang tak dapat ia ungkapkan. Maka dengarkan bukan apa yang ia katakana, tapi apa yang tidak ia ucapkan.
^ Tiga hal yang paling berharga : CINTA, KEPERCAYAAN dan PERSAHABATAN
~ CINTA: cinta sejati adalah pengingkaran terbesar yang pernah ada. Semakin sejati, semakin besar usaha kalian untuk menolaknya. Rasa cinta hanya akan membuat sengsara dua insan yang saling mencintai. Dunia terus berputar, perasaan bertunas tumbuh mengakar. Bahkan berkembang biak di tempat yang paling mustahil dan tidak masuk akal sekalipun. Perasaan, kadang dipaksa tumbuh di waktu dan orang yang salah.
~ KEPERCAYAAN: Tuhan dan keputusan yang di buat-Nya benar. Tuhan tidak menghukum siapa pun tanpa alasan. Tuhan tahu apa yang di lakukan-Nya.
~ PERSAHABATAN: rawatlah persahabatan mu. Beri yang terbaik buat mereka, seperti kamu hanya memiliki satu hari terakhir bersama mereka. Mungkin kita baru bisa menghargai sesuatu setelah kita kehilangan sesuatu tersebut. Maka, carilah seseorang yang bisa membuat mu tersenyum. Sebab dengan tersenyum membuat hidup mu bahagia.

Jeplak sana-sini penuh emosi Rei Chaby

Jumat, 20 Februari 2015

bee dee why



26 juni 2014

Tak banyak kata yang ku ingat, hanya penggalan rasa yang tertinggal darimu...
Dalam kesunyian aku bernyanyi bahagia, dengan iringan hati menoleh seakan kau disampingku...
Malam ini menyisakan kenagan, masa dimana dulu kita tertawa dan bercanda bersama...
Masa dulu beranjak sekarang, dan kita dan kamu kini hanya bayang semu yang mulai memudar...
Menggoreskan luka di hati, bukan karena mu... tapi aku yang terlalu mengharapkan mu...
Apa kabar hati ini, ketika engkau memilikinya dan sekarang aku hempaskan begitu saja...
Aku menjadi pedih dalam jarak waktu ini... mengenang mu, mengingat mu, merasakan semua tentang  mu...
Aku mencari... tanpa arti ku mencari sebuah kekosongan dalam kegelapan, dan kau hilang...
Ku pahami apa yang terjadi, saat ini aku ingin terlelap...
Agar tak harus sakit mengingat mu... mengenang mu... dan kelak saat engkau kembali datang, maaf jika rasa ini TAK LAGI SAMA...

30 Juni 2014

Alunan kisah ku mengalun begitu deras, memaksa lirih perih tak bertepi...
Titik embun kini mulai mengering, tidak lagi patut untuk di puja...
Begitu aku, kaku, rapuh, bias bayang malam pun berputar pagi, terperangkap terlalu dalam, terhanyut seperti sampan tak bertuan...
Hendak kemana aku ini?
Aku sadar kini bukan rintik hujan yang menemaniku, hanya segelas air yang mulai membeku dan bertambah membisu, bahkan kini membasahi sebagian waktuku...
Memang terlalu lama untuk dia tahu, tahu bagaimana waktu berdetik dengan lugu...
Tahu bagaimana aku yang menunggu tanpa lagu...
Ahh... mungkin kau tak akan pernah tahu...
Atau aku yang selalu terdiam dalam senja mu...
Maaf...
Mungkin aku salah memandang mu, seharusnya tak begitu... seharusnya aku disitu...
Bukan menunggu atau menderu...
Bolehkah aku melupakan mu...?

30 Juni 2014

Ini bukan pinta ku...
Ini hanya pinta dari sebuah hati yang terlalu renta untuk menunggu...
Bolehkah aku meninggalkan mu?
Ini juga bukan pinta ku...
Ini pinta dari tubuh yang terlalu lelah untuk menunggu...
Bolehkah aku memeluk mu?
Ini bukan pintanya atau ini bukan teriakannya...
Tapi ini pinta ku...
Agar aku bisa berkata yang seharusnya di ucapkan saat melepas seseorang... “selamat tinggal”
Itulah kata-katanya...
Dan kini aku dapat mengikuti hati dan tubuh yang bertanya pada mu...
Seharusnya kau tahu hati dan tubuh itu milik ku, dan kini aku siap... untuk melupakan dan meninggalkan mu...
Selamat tinggal engakau yang membuatku menunggu...
Dan sampai jumpa engkau yang seharusnya tak ada di hidup ku...

12 Juli 2014

Pada senja yang mengemis kemarin...
Sudah salah jalan pada mereka, salah arah tak pasti...
Hampa tertancap pada jalan ini...
Kata mereka “kau sudah tak layak lagi!”
Sekarang...
Disaat pagi mulai beranjak pelan...
Masih ada bekas dosa kemarin, yang urung pergi secepatnya...
Karena ia terus melekat, seraya menaruh benci bila di tinggal pergi...
Inikah pengorbanan yang sudah salah jalan???!!!
Kini embun mulai menyapa pagi...
Tetapi mentari tak kunjung menyinari...
Hingga sang pagi mengusirnya pergi...
Kisah ini berakhir di pembatas gelap dan terang...
Meninggalkan kisah bermemori kelam yang harus berakhir saat bulan ingin menutup tawa siang...
Menebarkan bahwa ia sudah ada dalam kegelapan...
Disana ia terus berujar, karena ia hanya mengolok pada sosok yang terpaku...
Tak percaya ia telah di khianati...
Matanya sayu, karena pengorbanannya yang telah salah jalan...

24 Agustus 2014

Banyak hal yang aku ketahui...
Tapi tak banyak yang dapat aku mengerti...
Banyak rasa yang telah aku lewati...
Dan tak banyak pula yang aku miliki...
Entah seperti apa sebenarnya makna hidup ini...

Aku pernah merasa memiliki hal yang seharusnya tak dapat ku miliki...
Pernah pula menjadi istimewa, dan kemudian tersisihkan...
Itu semua bukan dalam masa yang sekejap...

Bahagia dalam tangis dan tangis dalam bahagia...
Itupun telah aku lalui...
Menjadi kuat dalam lemahku...
Mencoba merangkai asa dalam keterpurukan yang aku alami...
Dan mencoba untuk “berdiri” dengan kakiku sendiri...

Walau sakit, tetap akan aku jalani takdir ini...
Aku memilih bahagia walu dalam tangis...
Aku akan tetap mencoba memeluk semua asa dan rasa yang telah hadir...
Sekali lagi, aku telah kuat dalam lemah ku...

Tanpa tanggal

Banyak cerita yang terselip dalam duka yang ku rasa...
Ada pula rasa yang tertahan oleh banyaknya cerita yang tak terungkap...
Saat ini, hanya mampu berkaca dalam cermin tak berbayang...
Menorehkan berbagai kisah duka dalam tawa...

Tak banyak kata yang dapat tersurat...
Tak banyak pula rasa yang dapat tersirat dalam kisah yang belum sempurna...

Masih tetap aku coba bercermin mencari bayang diri...
Mencoba meraba diri, hingga aku temukan arti...
Arti dari cermin yang tak berbayang tadi...
Kini, aku pun mengerti dan pahami...
Aku hanya belum menemukan jati diri...
Mencari celah-celah terbaik yang pernah ku miliki...

Kini...
Biarkan cermin itu tetap memiliki bayang diri...
Hingga dapat ku temukan jati diri...
Untuk semua hal yang telah aku lalui...

Tanpa tanggal

Rinduku kini telah mulai mengusik batin...
Menyeruak dan mengisi seluruh kekosongan hati...
Rinduku kini mulai menyiksa dalam kesendirian yang aku alami...
Berbaur dengan rasa sakit yang belum benar-benar pulih...

Perih...
Kini aku rasa, dalam pilu mulai beradu...
Menjadi keping-keping sendu yang enggan berlalu...
Rinduku kini mulai menjadi benalu dalam jiwa yang merapuh...

Tolong aku untuk keluar dari kelamnya hati dalam jiwa yang sepi sendiri, berlayar bagai sampan tak bertuan...
Teriakanku pun kini mulai samar tak terdengar...
Perlahan menghilang, bagai pasir yang terbawa ombak...

Izinkan sekali ini saja unuk aku menangis...
Melupakan segala rasa yang tertahan dalam dada...
Mungkin tak akan menyelesaikan semua...
Setidaknya, untuk aku mengurangi sesak dalam hati rindu yang mengusik kalbu...

28 Agustus 2014

Aku adalah...
Sebuah esensi kepedihan masa lalu...
Kreasi mahluk tercampakan dan lalu tersisihkan...
Benci... marah... murka... !!!
Aku adalah bukti senrtalisasi dari semua rasa duka...
Aku benyawa!!! Dan tak terkira!!!

Aku di takdirkan untuk menjadi kuat!!!
Melawan semua pedih!!!
Hanya untuk sedikit dihargai!!!
Tetap rasa takut!!!
Cerna semua caci!!!
Resapi rasa sakit ini!!!

Mereka yang mengerti pasti hanya diam...
Mereka yang pahami hanya akan tersenyum...
Tapi, bagi mereka yang tak menjalani...
HANYA AKAN BERKATA MANIS...!!!!

Jadi...
Sudahi omongkosong tentang ku!!!
Karena kau tak kan pernah tahu, SIAPA DIRI KU!!!!

Tanpa tanggal

Hai cinta...
Apa yang aku dapat, dari ratusan jam yang berlalu selain tetap menunggu?

Hai cinta...
Bukankah cinta yang menjadikan raja seperti budak?
Dan seorang putri seperti pelacur?

Hai cinta...
Bukankah cinta yang menghalalkan yang haram?
Bukankah cinta yang mensucikan yang kotor?

Lalu...
Bukankah aku seorang pemuja cinta?
Apakan aku harus menjadi budak mu? Pelacur mu? Menghalalkan yang haram dan mengotori yang suci?

Tolong  jawab aku, wahai cinta?
Atau kau biarkan menjadi tujuan akhir yang mengakhiri segala bentuk...
Kemudian menyatu, dan berakhir di dalam cinta itu sendiri?

Tanpa tanggal

Kelalaianku di masa lalu, menjadikan aku seorang penyesal ulung...
Resah menanti sebuah kebahagiaan...
Saat ini...
Hanya mampu menenangkan asa ku yang mulai merapuh...

Apa Tuhan marah pada ku?
Apa aku terlalu lalai di masa lalu ku?
Apa Tuhan benar-benar marah pada ku?

Juka aku boleh mengulang waktu?
Aku akan menghitung hari-hari ku dengan bijaksana...
Jika aku boleh mengulang waktu?
Akan aku ukir cerita terbaik dalam sisa waktu yang ada...

Tetapi...
Jika Tuhan hanya mengabulkan satu permintaan...
Aku aka berdoa...
“bangunkan aku Tuhan”
Bangunkanlah aku dari masa-masa kelam itu...
Bawa aku menggapai semua asa yang mulai merapuh...

Tanpa tanggal

Kita bukan dewa dengan waktu dan segenap peristiwa yang menyatu...
Dan bukanlah sang waktu, sebagaimana cinta tiada terbagi dan tiada kenal ruang...

Kita hadir dalam kejadian dan ingatan yang terpilah tak berurutan...
Apa yang hitam sedetik, kemudian bisa bertambah kelam...
Aku takut dia terungkap begitu dalam, lalu bertambah terang untuk kemudian terlupakan...

Setiap titik detik pada akhirnya begitu berharga...
Jika saja kita ingat bahwa ia tak akan kita temui untuk kedua kalinya...

Barang kali, apa yang bermakna dari kenangan adalah ia yang membuat kita berbeda dengan dew...
Dengan kenagan, maka aku dan kau masih manusia...

Tanpa tanggal

Dalam lorong gelap itu, kau datang memanggilku...
Seakan menghidupkan lagi luka yang telah terbunuh, terkubur dalam oleh sang waktu...

Kini kau datang dalam jelmaan sang dewa...
Menjerit dalam belas kasihan sang purnama...
Menunduk mengharap iba dari ku...
Dan kini kau bersujud di hadap ku, menyesali semua kesalahan mu...

Terlambat...
Semua sesal mu kini tak lagi berharga...
Kini larilah kau ke ujung samudra...
Teriakkan semua sesal dan salah mu terhadap batu-batu...

Biarkan kini berada dalam satu sudut gelap rasa sesal mu...
Biarkan waktu yang akan membunuh semua sesal mu padaku...

Rabu, 18 Februari 2015

Jokes tentang Tetek

mungkin di sini gua tema yang bakal gua bahas berdasarkan becandaan temen gua yang rada-rada SARAP!!!! di sore hari tepatnya di bujang 24 kafee. berawal dari dua orang yaitu gua sama temen gua cowok yang bernama Perdana. sebelomnya gua kenalin dulu siapa itu Perdana, dia bukanlah kartu pasca maupun prabayar, bukan. dia ini anak muda yang otaknya briliant namun dua kepribadian yang rada random, asik sih orangnya namun sayang, dia jomblo.

berawal dari kegiatan ga ada kerjaan kemudian timbul omongan yang ga begitu penting namun cukup menarik untuk di bahas. percakapan ini mencakup riset orang gila yang berjudul : CIRI-CIRI DAN PERBEDAAN CEWEK T3 (TETEK TUMPEH-TUMPEH) SAMA TOBRON (TOKET BRONTAK) . mungkin buat kalian yang bingung nyari judul skripsi bisa loh pake judul ini, santai aja bakal gua ijinin kok. mungkin bisa jadi topik menarik, menarik buat dikeluarin dari kampus. oh iya, sebelom gua mulai ceritanya gua kasih tau dulu kalo blog ini yang baca harus 18+ ya umurnya, kalo belom nyampek diharuskan punya otak yang gila lah minimal.

jadi pada intinya si Perdana ini punya otak yang cemerlang dengan kata TETEK/TOKET/SUSU ya itu lah. gua jelasin dulu apa itu buat kalian yang belom tau, TETEK itu adalah segumpal daging yang tumbuh di dada wanita yang di anugrahkan oleh Tuhan diperuntukkan untuk mempercantik aura wanita. nih di sini gua mau tanya ke kalian, kalian lebih suka cewek yang tetetknya gede tapi ga ada pentilnya apa yang kecil tapi pentil semua. kalo dari gua sendiri sebagai cewek gua milih kecil tapi pentil semua. seenggaknya ada yang di buat mainan lah, jadi ga ada yang di anggurin. kasian kan kalo di anggurin :(

jadi pertama mulai dari si cewek yang T3 atau bisa di sebut Tetek Tumpeh-Tumpeh, ciri-ciri cewek yang begini adalah cewek yang bikin cowok panik, kenapa bisa gua bilang begitu? soalnya si cewek model gini gerak dikit aja udah geter, gempa semi tektonik lah kalo menurut kamus bahasa gua. mungkin getarannya kira-kira hanya 0,00051 skala richter. rasanya pengen mau nadahin gitu biar ga tumpah. kan kasian ya kalo tumpah,mubadzir jadinya. kebanyakan tetek yang kayak gini cewek yang punya tetek panjang, mirip-mirip sama wewe gombel. eh, tapi jangan salah wewe gombel ini teteknya multifungsi. kalo lagi kedinginan bisa lho di selempangin buat jadi syal,kalo yang religi bisa juga jadi hijab,tapi jangan di penitiin ntar kempes. kalo kempes kan kasihan harus di tambal di tukang tambal ban,belom juga kalo harus ganti tetek,kan mahal.

terus nih ada lagi juga yang namanya TOBRON atau biasa gua sebut Toket Brontak. ciri-ciri tetek begini nih bikin khawatir, soalnya di sini teteknya mulai mengerti arti merdeka, dia mulai memberontak pengen keluar dari baju, biasanya yang bajunya tipis dan mulai ketarik gitu. mungkin kalo toket bisa ngomong dia bakal bilang " LEPASKAN!!! AAHH!!!! LEPASKAN !!!! MERDEKA!!!! " kalo punya kaki mungkin udah loncat...

nih gua kasih tips buat pembaca cewek nih, buat kalian yang punya tetek kecil kalian ga perlu malu. orang Indonesia itu ga suka sama ukuran yang gede-gede tapi sukanya yang banyak, kenapa gua bilang begitu, di lihat dari porsi makan aja deh, orang indonesia ga suka porsi yang gede, cukup makan nasi aja tapi porsinya banyak. jadi kalo operasi payudara jangan minta digedein, tapi dibanyakin. kayak formasi bola gitu misal 4-4-3 mungkin (Pandji Pragiwaksono, Mesakke Bangsaku)


eeekkhhh.... sumpah.... busuk gua jadian temenan sama kalian...wkwkwkwkwkwkwkwkw.... :P bisa-bisanya ngobrolin kaya begini sepulang gue kerja. sore-sore menjelang maghrib... hajinggggaaaaaaa*.... gue yang cewe enga malu-malu ngobrol kaya begini sama cowo... jijik-jijik geli gimanaaaaaa gitu... pengen howaaaxxx tapi bagi gue ni obrolan menarik, dan bukan hal yang tabu buat di omongin. enga perlu munafik lah buat bahas kaya gini. mungkin kalian, iya kalian yang kebetulan enga sengaja nemuin sumpilan bolg macam begini. halaaahhh.... penasaran juga kan yaaa... baca aja nyampe muntah-muntah...hahaha... kapan lagi dapat pelajaran kimiawi yang ilmiah kaya tuliasan busuk ini. semasa gue sekolah sampe kuliah enga pernah gue dapat pelajaran kaya begini, lagi di bujang 24 aja gue dapet mata perkulahan yang menyangkut hal beginian. (padahal kuliah aja gue gak selesai. hahaha... :P ) ckckckck...
segini aja lah umpatan gue tentang obrolan sore-sore ini...
(rei chaby)

Selasa, 17 Februari 2015

selesaikan apa yang sudah kamu mulai

DEE
selesaikan apa yang sudah kamu mulai? memang mudah untuk diucapkan,namun kenyataan tak semudah itu.. jika memang harus diselesaikan, jangan pernah menyalahkan waktu.. karna memang waktu akan terus berlalu tanpa ada toleransi untuk menunggu.. pelan tapi pasti.. semuanya akan terselesaikan tanpa harus diminta..
selesaikan apa yang sudah kamu mulai.. PASTI...
#itu sih menurutku pak andra.. :D

REI
ini seperti apa sih... ? menghabiskan waktu, atau menghemat waktu? ibarat memiliki banyak waktu luang namun tak bisa memanfaatkan waktu tersebut. bisa jadi... (=_=a #bingung brooo...anteng mikir

ah, aku ingat pesan mamak ku, bak mantra yang mendayu-ndayu di telinga hingga nyungsep di hati (halah lebayyy)
intinya begini, mamak ku tak pernah melarangku melakukan hal apa pun APAPUN itu termasuk enga pulang kerumah selama seminggu, dan aku pernah melakukan hal itu. (di maapin ya maak, i love u :* )
mamak ku sering banget pesen sama aku, kalo udah ini ya ini, tanggung jawab dengan apa yang sudah aku lakukan. ini adalah awal, bukanlah akhir. seperti karir, kadung nympung di dunia yang enga di suka, bukan di bidangnya, bukan bakatnya dan harus jungkir balik menyesuaikan pekerjaan tersebut (dan itu adalah suatu adaptasi yang amat sangat menyebalkan). ya sudah, cintai, tekuni apa yang sudah menjadi pilihan tersebut. selesaikan hingga benar-benar menjadi orang yang ahli di dunia yang baru. susah memang, perlahan tapi pasti harus tekun, teliti tanggungjawab dan harus jujur. kalo sudah mengambil keputusan selesaikan hingga keputusan tersebut menjadikan bangga orang-oarang tercinta. tapi tetep sabar dan rendah hati ya... :D

#apa benar begitu Pak Andra jawaban yang kamu minta???

kau hanyalah semu

memang lebih mudah menerima...
dari tak ada menjadi ada, ketimbang merasa dari ada menjadi tak ada...
biarkan bayangku tetap menjadi teman dalam setiap hembusan angin yang kau rasa...
menyapa tanpa kau pinta...
menemani walau saat raga tak di sisi...
pengobat rindu walu tak bertemu...
karena dengan cara itulah aku akan selalu hadir untuk mu...

dee #bagiancerita